Faktor Penyebab Mengapa Harga Properti Tidak Pernah Turun

Faktor Penyebab Mengapa Harga Properti Tidak Pernah Turun - Harga properti biasanya selalu naik turun meski kondisi perekonomian negara dalam keadaan kurang stabil. Tapi ini lah yang menjadi alasan para investor untuk terjun ke dalam bisnis properti.

Selain itu, keuntungan yang didapatkan dari bisnis properti ini juga berganda. Mulai dari kenaikan harga tanah dan juga kenaikan harga penggunaan atau sewa yang ada. Diketahui terdapat beberapa faktur penyebab yang harus di pertimbangkan kenapa investasi properti lebih menjanjikan dibandingkan investasi lainnya.

Pertama, Luas Tanah Yang Tidak Bertambah, Luas tanah tidak bertambah ataupun berkurang. Meskipun setiap tahunnya bertambahnya jiwa penduduk dan apstinya membutuhkan tempat tinggal., maka dari itu membuat kenaikan kebutuhan dan harga properti setiap tahun.

Kedua, Jumlah Penduduk yang semakin bertambah. Populasi manusia yang semakin banyak di bumi ini terus membengkak dan tidak di barengi dengan bertambahnya tanah sehingga harga properti bisa naik terus. Begitu juga dengan populasi pada kota kota besar yang ada di Indonesia.

Ketiga, Kenaikan Harga Pada Bahan Dasar Properti. Inflasi juga dapat turut menaikkan harga bahan dasar bangunan setiap tahunnya. Kenaikkan harga bahan dasar dari bangunan ini juga mengikutkan naiknya harga properti setiap tahunnya.

Keempat, Inflasi. Walaupun setiap tahun terjadi inflasi, tapi harga akan tetap naik. Karena inflasi ini mempengaruhi sektor lainnya seperti suku bunga, harga bahan bakar, dan harga bahan pokok lainnya.

Kelima, Pertumbuhan Kelas Menengah. Setiap negara pastinya niat dalam membangun. Sehingga, dengan ada nya pembangunan berarti juga meningkatnya jumlah kelas menengah. Ini dicirikan dengan pendidikan mereka yang baik dan memiliki penghasilan yang stabil perbulannya.

Keenam, Peningkatan Industri Beserta Lapangan Kerja. Properti ini biasanya di bagi menjadi 2 yaitu properti residensial (hunian) dan properti komersial (sarana bisnis). Jika industri yang ada pada suatu wilayah telah berkembang, sudah tentu kebutuhan properti komersial ini menaikkan jumlah tenaga kerja. Harga properti juga kemudian akan naik sesuai dengan permintaan, termasuk seperti properti residensial.